Selasa, 09 Agustus 2011

Ferry Tolak Keluar Golkar, Aktif di Nasdem

Kamis besok, 11 Agustus 2011, adalah tenggat bagi kader Partai Golkar yang aktif di organisasi massa Nasional Demokrat, untuk memilih apakah akan tetap berada di organisasi itu atau keluar dari Partai Golkar. Ada sejumlah kader Golkar yang terkena ultimatum yang tercantum dalam Surat DPP Partai Golkar No: SE-2/GOLKAR/VII/2011 tentang Penertiban Keanggotaan Partai Golkar itu.
Salah satunya adalah Ferry Mursyidan Baldan, mantan Ketua DPP Partai Golkar pada periode 1992-2004. Di Nasional Demokrat, saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan.
Kepada VIVAnews, Ferry menyatakan keputusan DPP Golkar itu membingungkan dia.

"Surat yang disampaikan kepada kader Partai Golkar yang aktif di Ormas Nasional Demokrat telah mendorong adanya kerancuan dalam memahami tentang pengertian Ormas dan Parpol yang sesungguhnya masing-masing diatur dalam undang-undang yang berbeda," kata Ferry, Rabu, 10 Agustus 2011. "Sepanjang sebagai sebuah ormas, maka sesungguhnya tidak ada hal yang harus dilarang jika kader Partai Golkar aktif di ormas, termasuk Ormas Nasional Demokrat."
Ferry juga menyatakan dia tidak akan mengundurkan diri sebagai anggota Partai Golkar.
Nasional Demokrat sebagai sebuah ormas berdiri sejak 1 Februari 2010. Belakangan, sejumlah pendiri dan pengurus Nasional Demokrat mendeklarasikan pendirian Partai Nasional Demokrat. Hasil verifikasi partai baru ini akan diumumkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 7 Oktober 2011 mendatang.
Tenggat ini diumumkan Sabtu lalu, 6 Agustus 2011, oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Idrus menyatakan pada tanggal itu kader partainya yang bergabung di Nasional Demokrat harus menentukan pilihan: apakah akan kembali ke Golkar atau memilih bergabung dengan Partai Nasdem atau Nasional Demokrat.

"Bila sudah menentukan pilihan, segera menyampaikan laporan: kembali atau hengkang," kata Idrus di tengah Pesantren Ramadan Golkar Sulawesi Selatan.

Berbeda dengan Ferry, Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella menyambut baik ultimatum Golkar. Dia malah mengharapkan kader-kader Golkar yang bergabung di ormas Nasional Demokrat segera dipecat sehingga bisa sepenuhnya aktif di Partai Nasdem. (kd)